Berbicara persoalan organisasi sudah pasti banyak sekali peta dan gambaran yang bermunculan di kepala setiap orang. Mulai dari sisi negatif maupun sisi positifnya. Organisasi yang ideal adalah organisasi yang selalu mempunyai suatu tata nilai demi mengawal berjalannya roda keorganisasian agar berjalan sesuai garis lintasan yang telah direncanakan. Tata nilai tanpa perwujudan material laksana pikiran yang terpenjara di dalam kepala, sedangkan aktivitas yang tidak didasari dengan tata nilai laksana kepala tanpa pikiran. Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) merupakan suatu organisasi yang memiliki basis nilai. Nilai2 yang ditanam dalam organisasi tersebut, secara mendasar di dalamnya adalah nilai yang mengarah kepada keislaman dan ke indonesiaan. berawal dari kesadaran bahwa organisasi ini merupakan bentukan dari sekumpulan pelajar dan santri yang memiliki dua identitas, yakni beridentitas islam dan beridentitas sebagai warga negara Indonesia. Dua aspek tersebut harus selaras, artinya saling menyesuaikan dimana islam itu berdomisili. Karena tentu segala hal yang selaras akan menghasilkan segala hal yang indah dan berdampak baik.
Perubahan menuju keterangan dan kebenderangan dalam sebuah organisasi bagi IPNU merupakan suatu keharusan, dengan semakin meningkatnya keyakinan akan islam sebagai landasan teologis dalam berinteraksi secara vertikal maupun horisontal. Maka tugas IPNU sudah jelas, IPNU menjadikan islam sebagai doktrin yang mengarahkan pada peradaban secara integralistik, trasedental, humanis, inklusif dan universal.
Dengan demikian kader IPNU harus berani menanamkan dan menegakkan nilai2 kebenaran dan keadilan serta prinsip2 kemanusiaan tanpa melihat sendi-sendi ataupun sisi-sisi perbedaan. IPNU harus turut andil dalam pembangunan bangsa Indonesia terutama dalam kesejahteraan dan keadilan yang saat ini tengah kritis di Negeri tercinta ini. IPNU harus bisa mempertahankan tradisi sesuai tema konfercab kita yang akan datang. IPNU harus berani tampil terdepan dalam memberikan kritikan, saran masukan yang tentu saja disertai dengan solusi terhadap permasalahan yang terjadi untuk bangsa indonesia khususnya, dan dalam kancah dunia pada umumnya melalui pemikiran dan gagasannya.
Surakarta, 11 Agustus 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar